Bacaan: Mazmur 126
NATS: (Amsal 17:22)
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Seorang hakim memerintahkan seorang pria Jerman untuk berhenti tertawa
di hutan. Joachim Bahrenfeld, seorang akuntan, dituntut ke pengadilan
oleh salah seorang dari beberapa orang yang berjoging, dan berkata bahwa
kegiatan joging mereka terganggu oleh ledakan tawa Bahrenfeld yang
memekakkan telinga. Ia diancam akan dipenjara selama 6 bulan jika
tertangkap sedang tertawa lagi. Bahrenfeld, 54 tahun, berkata bahwa
hampir setiap hari ia pergi ke hutan untuk tertawa. Itu dilakukannya
untuk melepaskan stres. "Bagi saya, tertawa adalah bagian dari hidup,"
katanya, "seperti makan, minum, dan bernapas." Ia merasa bahwa hati yang
gembira, yang diungkapkan melalui tawa yang terbahak-bahak, penting
bagi kesehatan dan kelangsungan hidupnya.
Hati yang gembira
sangatlah penting dalam kehidupan kita. Kitab Amsal 17:22 berkata, "Hati
yang gembira adalah obat yang manjur." Hati yang gembira memengaruhi
jiwa dan kesehatan tubuh kita.
Namun, ada sukacita yang lebih
dalam dan lebih bertahan lama bagi mereka yang percaya kepada Tuhan.
Sukacita itu bukan sekadar didasarkan atas perasaan senang dan keadaan
di sekitar kita, melainkan atas keselamatan dari Allah. Dia telah
memberikan pengampunan dosa dan hubungan yang dipulihkan dengan-Nya
melalui Yesus, Putra-Nya. Itu memberikan sukacita mendalam yang tidak
dapat diusik oleh keadaan sekitar kita (Mazmur 126:2,3; Habakuk 3:17,18;
Filipi 4:7).
Kiranya hari ini Anda mengalami sukacita karena telah mengenal Yesus Kristus!
SUKACITA DATANG DARI TUHAN YANG HIDUP
DALAM DIRI KITA
BUKAN DARI SESUATU YANG TERJADI DI SEKITAR KITA
DALAM DIRI KITA
BUKAN DARI SESUATU YANG TERJADI DI SEKITAR KITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar