Bacaan:
Mazmur 8
NATS: Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? (Mazmur 8:5)
NATS: Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? (Mazmur 8:5)
Agustinus merupakan salah seorang pemikir kristiani yang
paling hebat sepanjang masa. Yang menarik, ia berdoa dengan khusuk dan efektif
ketika sedang serius memikirkan sesuatu. Ia mungkin dijuluki "pemikir yang
berdoa". Kerap kali Agustinus mulai menyusun sebuah dalil dan
mengakhirinya dengan doa. Kutipan berikut ini adalah salah satu contoh yang
diambil dari Confessions, salah satu karya teologinya:
"Betapa terlambat kudatang untuk mengasihi Engkau,
Yang Terindah dari dulu dan sekarang; terlambat kudatang untuk mengasihi-Mu
.... Engkau telah memanggilku; ya, Engkau bahkan telah membuka telingaku.
Cahaya-Mu menyinari aku dan mencelikkan mataku."
Ini bukanlah suatu renungan yang hampa dari seorang
teolog gadungan atau filsuf yang hanya mampu memaparkan teori. Akan tetapi, ini
adalah pemikiran dari seseorang yang memiliki kehidupan doa yang tulus.
Berpikir sambil berdoa bukanlah suatu hal yang aneh bagi
Agustinus. Daud pernah merenungkan keindahan ciptaan sehingga ia menjadi
terdorong untuk menyembah Sang Pencipta: "Jika aku melihat langit-Mu,
buatan jari-Mu, bulan dan bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga
Engkau mengingatnya?" (Mazmur 8:4,5).
Pada saat kita menjalani kehidupan, pemikiran terdalam,
perasaan, dan doa kita dapat saling bertautan. Ketika kita sedang melihat
keindahan alam, atau bahkan sedang menyelesaikan sebuah masalah, maka saat
seperti itu dapat menjadi kesempatan untuk berpikir sambil berdoa.
Tuhan Yesus Memberkati...
“BERPIKIR
SAMBIL BERDOA MENUNTUN KITA UNTUK BERSYUKUR DENGAN PENUH ARTI”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar